Contoh Perhitungan Laporan Keuangan Perusahaan Tbk. Dengan Menggunakan Ratio Likuiditas

 Kali ini saya akan memposting mengenai Rasio Likuiditas dimana contoh laporan keuangan yang saya gunakan adalah PT. Astra Interntional Tbk.  Sebelumnya Apasih Likuiditas itu? Lalu Bagaimana Mengukur Tingkat Likuiditas Perusahaan? Nah, Likuiditas itu lebih berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dipenuhi. Dan cara mengukur tingkat likuiditasnya ada 2 cara, yaitu :
a.      Mengukur Likuiditas Pendekatan 1 : membandingkan kas dan aktiva-aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun dimana kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dan cara perhitungannya dengan menggunakan Quick Ratio, Current Ratio,Cash Ratio dan Working Capital.
b.      Mengukur Likuiditas Pendekatan 2 : dengan mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan persediaan kas dalam suatu periode waktu tertentu.
Berikut Contoh Laporan Keuangan PT. Astra International,Tbk. Tahun 2012 beserta perhitungannya.




Ratio
Metode Perhitungan
a.   Current Ratio
Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp 75,799 / Rp 54,178 = Rp 1,4
v  Jadi setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh aktiva lancer Rp 1,4
b.   Cash Ratio
( Kas + Efek ) / Hutang Lancar
Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820)) / Rp 54,178
= Rp 0.57
v  Jadi setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp 0,57
c.    Quick Ratio
( Kas + Efek + Piutang ) / Hutang Lancar
( Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820) + Rp 928,408 / Rp 54,178 = Rp 17,7
v  Jadi setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh quick assests Rp 17,7
d.   Working Capital
( Aktiva Lancar – Hutang lancar ) / Jumlah Aktiva
( Rp 75,799 – Rp 54,178 ) / Rp 182, 274 = Rp 0,12

source: http://tugasdessy.blogspot.com/2013/04/contoh-perhitungan-laporankeuangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar